Bertengkar? Boleh saja, Tetapi Ada Caranya

Anda dan pasangan begitu dekat sehingga anda tahu semua rahasia dan impian-impiannya. Jadi pada waktu bertengkar maka anda benar-benar tahu cara untuk menyakitinya. Karena saat pertengkaran sering merupakan hal yang tidak terhindarkan dalam suatu hubungan atau perkawinan, suami istri dapat bertengkar dengan cara yang sopan jika ditangani dengan tepat.

Tinggalkan sejarah kuno. Kesalahan yang paling sering dilakukan pasangan adalah saat bertengkar selalu mengungkit kesedihan atau rasa sakit hati di masa lalu. Sebaiknya anda memfokuskan pada masalah yang sedang terjadi dan hanya mengomentari perlaku-perilakunya yang sekarang. Janganlah anda mengomentari masa lalu yang sudah pernah dibahas.
Dengarkan dengan baik. Untuk memastikan anda benar-benar saling mendengarkan satu sama lain maka anda mungkin bisa menjalankan sistem ini. Salah satu diizinkan untuk bicara selama 5 menit tanpa dipotong atau disela. Lalu pasangannya mengulang apa yang sudah didengarnya dan diberi kesempatan untuk merespon.

Istirahat sejenak. Jika pertengkaran terlihat semakin panas dan sulit dihentikan sebaiknya beristirahatlah dulu untuk mendapatkan perspektif baru. Berbeda dengan keyakinan populer maka anda bisa tidur dalam keadaan marah. Pergi ke sudut perspektif anda dimana saja selama satu hingga dua jam. Tapi sesudah itu kembali lagi untuk membicarakan masalah tersebut. Jika tidak pasangan anda akan makin marah karena ditinggal begitu saja.
Temukan kesamaan. Terkadang yang harus anda lakukan untuk mengakhiri pertengkaran adalah mengakui bahwa anda berdua berada di sisi yang sama. Akan bisa membantu jika anda berkata bahwa anda setuju dengan pasangan anda tentang hal ini. Yang anda pertengkaran sebenarnya hanyalah detail-detailnya saja. Jadi bertengkar anda akan lebih berkualitas dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

About this entry

Posting Komentar

 

About me | Author Contact | Powered By Blogspot | © Copyright  2008