Selalu ada hari esok, tapi apa kita masih ada esok??

Bagi sebagian orang, tidur dengan waktu ideal 6-8 jam sehari bukan masalah. Namun, banyak orang yang mengalami kekurangan waktu tidur akibat kesibukan dan rutinitas harian yang demikian padat. Jika anda termasuk di dalamnya, jangan patah semangat. Anda bisa menyiasatinya dengan mengutamakan kualitas tidur.
Menurut para ahli, tidur yang berkualitas adalah 8 jam sehari. Sayang manusia modern saat ini jarang seperti itu. Namun tidak masalah, tidur boleh kurang dari delapan jam asalkan berkualitas.

Tidur sifatnya individual, setiap orang memiliki pola tidur yang berbeda. Ini bisa dilihat dari kebiasaan tidurnya baik di siang hari maupun di malam hari. Hal ini secara otomatis akan terprogram oleh otak dengan kebiasaannya tersebut.
Kualitas seseorang ditandai oleh segar atau tidaknya saat ia bangun. Ukurannya mudah, anda bisa lihat berapa lamanya ia tidur, jika kurang dari delapan jam, tetapi ketika bangun ia segar, ini bukan dari bagian penyakit insomnia.

Tidur yang bagus adalah secara fisiologis atau alamiah tanpa alat bantu obat tanpa dipaksa. Hal ini akan membuat anda merasakan tidur yang berkualitas dan segar saat bangun.
Selain itu, tidur yang baik hendaknya dilakukan secara teratur, dalam artian jam waktu tidur anda tetap mengikuti kebiasaan tidur sehari-hari. Jangan lakukan begadang atau tidur pada larut malam apalagi pagi harinya anda harus pergi ke kantor.